Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Tag Terpopuler

PemDes Tenjolaya Salurkan Bantuan Pangan Kepada 451 Kpm Desa Tenjolaya Setiap KPM Mendapatkan ( 20 Kg Beras Dan 4 Liter Minyak Goreng)

12/09/25 | 12/09/2025 WIB Last Updated 2025-12-10T02:16:52Z

 PemDes Tenjolaya Salurkan Bantuan Pangan Kepada 451 Kpm Desa Tenjolaya  Setiap KPM Mendapatkan   ( 20 Kg Beras Dan 4 Liter  Minyak Goreng)

SUBANG - RAJAWALINASIONALNEWS. Subang -9-12-2025. Bantuan Pangan (Banpang) Adalah Program Bantuan Sosial Dari Pemerintah Indonesia Yang Bertujuan Untuk Membantu Masyarakat Kurang Mampu Untuk Memenuhi kebutuhan Pangan Mereka. 

Pelaksanan dilaksanakan Di  Kantor Pos Yandu Desa Tenjolaya Kecamatan Kasomalang kabupaten Subang. Program ini menyediakan paket bantuan berupa beras, 20 kg dan 4 ( empat) liter minyak goreng Bantuan Pangan ( Banpang)

yang direalisasikan Selasa - 9 - Desember 2025 sekarang ini 

yaitu untuk bulan oktober dan nopember th 2025  yang disalurkan secara langsung kepada penerima manfaat ( KPM ) 

Kades desa Tenjolaya Asep Sholahudin. Di sela sela kesibukannya saat pembagian Bantuan pangan ( Banpang )berlangsung yang bertempat di Kantor posyandu 

mengatakan. Kami mengucapkan Terima kasih banyak kepada pemerintah yang telah  merealisasikan bantuan bangan ( 20 kg beras dan 4 liter minyak goreng)  kendati hanya terealisasi 451 keluarga penerima manfaat (KPM)  bagi Desa kami ujarnya. 

masih kata kades Kami  harus bisa mengkondisikan bagi warga yang tidak dapat bantuan pangan. Insaalloh pasti kondusif. Ungkap kades  

mengakhiri konfirmasinya. Kades Berharap kepada pemerintah pusat agar kedepan ditambah  nominatif KPM untuk desa  Tenjolaya. Kalau melihat data yang mendapatkan Bantuan pangan yang sekarang ini, masih jauh dengan fakta yang sebenarnya di lapangan  .

 Pasalnya  terdapat  beberapa warga kami yang tidak mampu ( pra ks sisi ekonomis  )seharusnya mendapatkan , ini kan tidak  ....? pungkas kades 

Forum pemantau kebijakan Publik ( FPKP) subang selatan  endang haidar syah Mengatakan Banpang yang di realisadikan untuk keluarga tidak mampu harus benar benar tepat sasaran,  dan jangan sampai memicu konflik internal di masyarakat  tegasnya 

Endang haidar syah  menegaskan sering terjadi akibat data yang tidak singkron dengan kondisi di lapangan. Sehingga memicu konflik internal di kalangan warga dan pemerintahan desa. Yang jadi korban adalah pemerintahan desa 

padahal data yang di ajukan oleh pemerintahan desa sudah sesuai dengan  data dan jumlah KPM yang benar 2 harus mendapatkan bantuan. "Krtisnya 

Report - OKI HAIDAR SYAH



×
Berita Terbaru Update