Aktifis Subang Selatan Soroti Dugaan Penyelewengan Dana Stimulan 2019-2023
Subang Selatan, [Tanggal Hari Ini] – Sejumlah aktivis di Subang Selatan Menyoroti terkait pengelolaan dana stimulan yang dialokasikan untuk wilayah tersebut dari tahun 2019 hingga 2023. Mereka menduga adanya praktik penyelewengan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, sehingga dana yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak tepat sasaran.
"Kami menerima banyak laporan dari masyarakat terkait ketidakjelasan penggunaan dana stimulan ini," ujar Oki Haidarsyah
Sekaligus Sebagai Forum Pemantau Kebijakan Pemerintah Kabupaten Subang . salah seorang koordinator aksi. "Banyak program yang seharusnya berjalan, namun tidak terealisasi atau kualitasnya jauh dari harapan."
Para aktivis menyoroti beberapa poin penting, antara lain:
- Transparansi: Kurangnya keterbukaan informasi terkait alokasi dan penggunaan dana stimulan kepada masyarakat.
- Akuntabilitas: Minimnya pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan dana.
- Pengawasan: Lemahnya pengawasan dari pihak terkait, sehingga membuka peluang terjadinya penyimpangan. Dana stimulan yang seharusnya di bagikan . 10.000.000. rupiah . Per . RT. Banyak yang Tidak sesuai ada juga yang di bagikan sebagian . Dan ada juga yang tidak di berikan.
Mereka mendesak pihak berwenang, seperti Inspektorat Daerah dan aparat penegak hukum, untuk segera melakukan investigasi mendalam terkait dugaan penyelewengan ini. Para aktivis juga mengajak masyarakat Subang Selatan untuk Ikut serta dalam mengawasi penggunaan dana publik dan melaporkan segala bentuk penyimpangan yang ditemukan.
"Kami berharap kasus ini dapat segera terungkap dan para pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas [Oki Haidarsyah . "Ini adalah Untuk rakyat, dan harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat."
Para aktivis berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa dalam waktu dekat untuk menuntut kejelasan dan pertanggungjawaban terkait pengelolaan dana stimulan ini. Tutupnya.
( Tim redaksi )
